Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Jelang Nataru di Sumut Sudah Baik
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal saat pertemuan dengan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V. Foto: Bianca/nr
Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), volume mobilitas masyarakat diperkirakan sebanyak 60,6 juta atau sebanyak 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Menghadapi momen Nataru tersebut, Tim Kunjungan Kerja Komisi V yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal, meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Provinsi Sumatera Utara.
Saat melihat kesiapan infrastruktur dan transportasi di Sumut, Iqbal menilai Sumut telah memiliki kesiapan yang baik menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023. Baik dari segi transportasi darat, udara, maupun laut. Menurutnya, persiapan yang dilakukan di Bandara Kualanamu Medan sebagai salah satu fasilitas transportasi udara dalam mengantisipasi lonjakan penumpang sudah dilakukan dengan baik.
"Kalau kita lihat tadi dari paparan yang diberikan itu, saya kira cukup bagus (persiapannya), terutama dari sisi Bandara Kualanamu saya kira cukup siap. Mudah-mudahan ya itu bisa terwujud," ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V, Kepala Kantor AirNav Indonesia, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Dirut PT Angkasa Pura II, PT AP Aviasi & GMR, PT Pelindo, PT Pelni, PT ASDP, BMKG dan Basarnas beserta jajaran di Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/11/2022).
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini juga mengingatkan agar pihak-pihak terkait dapat mengantisipasi kondisi cuaca yang masih relatif ekstrim di Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dapat terus berkomunikasi dengan stakeholder terkait dan memberikan informasi-informasi secara berkala mengenai prakiraan cuaca kepada masyarakat.
"Yang harus diantisipasi oleh sarana dari transportasi udara, darat, maupun laut adalah mengantisipasi bagaimana kondisi cuaca. Karena kita tahu, di akhir tahun itu kondisi cuaca di Indonesia relatif agak ekstrim ya. Curah hujan cukup tinggi. Kita lihat juga di beberapa daerah terjadi bencana. Maka kita imbau juga kepada BMKG untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang prakiraan cuaca yang ada," imbuhnya.
Selain itu, Legislator Dapil Sumatera Barat II ini juga mengingatkan agar penyedia layanan transportasi baik darat, udara maupun laut, dapat terus menerapkan protokol kesehatan, mengingat potensi Covid-19 masih terus ada. "Kita tentu menyarankan, baik itu transportasi udara, laut, dan darat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, kita tidak menginginkan angka Covid akan naik kembali. Karena bagaimana pun walau saat ini angka Covid sudah mulai mereda, kita harus ingat bahwa Covid-19 masih ada. Jadi protokol kesehatan itu harus benar-benar diterapkan kepada penumpang," tutupnya. (bia/rdn)